ANAK
Dan seorang perempuan yang menggendong bayi dalam dakapan
dadanya berkata, Bicaralah pada kami perihal Anak.
Dan dia berkata:
Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu
Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri
Mereka dilahirkan melalui engkau tapi bukan darimu
Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu
Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu, tapi bukan fikiranmu
Kerana mereka memiliki fikiran mereka sendiri
Engkau bisa merumahkan tubuh-tubuh mereka, tapi bukan jiwa mereka
Kerana jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esok, yang tak pernah
dapat engkau kunjungi meskipun dalam mimpi
Engkau bisa menjadi seperti mereka, tapi jangan cuba menjadikan
mereka sepertimu
Kerana hidup tidak berjalan mundur dan tidak pula berada di masa
lalu
Engkau adalah busur-busur tempat anakmu menjadi anak-anak panah
yang hidup diluncurkan
Sang pemanah telah membidik arah keabadian, dan ia
merenggangkanmu dengan kekuatannya, sehingga anak-anak panah itu
dapat meluncur dengan cepat dan jauh.
Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah itu sebagai kegembiraan
Sebab ketika ia mencintai anak-anak panah yang terbang, maka ia
juga mencintai busur teguh yang telah meluncurkannya dengan
sepenuh kekuatan.
(Dari 'Cinta, Keindahan, Kesunyian')
:+: Kahlil Gibran :+:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar